Minggu, 15 September 2013

Asal Ikut Seneng

Hari ini aku senang..
Karena...
Hilanglah semua...
Oh kau adalah...

Menyesal ! (ceritanya)

Akhir pekan malam minggu, oh tentu pria sok perkasa yang meginginkan label sporty menonton bola. Aku juga ! (Bohong, kau akan tau apa yang sebenarnya kulakukan)

Cerita tentang sepakbola kejadian menarik hari ini bagi saya hanya kemenangan Arsenal yang bertandang ke Sunderland. Skor dari pertandingan tersebut itu 1 - 3. Gol pertama Giroud, kedua Gardner, lalu dilanjut oleh gol Ramsey yang mencetak 2 gol berturut - turut di babak kedua jalannya pertandingan.

Banyak orang menganggap saya mengidolakan Arsenal. Saya memang sering mengikuti perkembangan tim sepakbola itu. Kira - kira sejak tahun 2004. Fans? Ah, bukan juga. Wong, pertandingan barusan juga tidak saya tonton. Saya cuma mengikuti informasi dari teman - teman saya yang menonton. Lalu saya cari cuplikan pertandingan sekedar melihat proses gol, lalu saya merasa senang.

Dikabarkan, pemain baru rekrutan Arsenal memberikan kejutan. Mesut Ozil itu loh. Iya. Bener. Iya itu orangnya. Memberikan 1 assist juga bermain gemilang. Dor, atas kelakuannya tersebut orang - orang seperti saya seperti kasmaran pada sosok yang sebenarnya hanya ada di layar kaca. Sedikit penyesalan karena tidak bisa menonton langsung, tiba. Tapi itu tidak membuat saya hilang ceria. Karena Mesut Ozil memberikan umpan kepada Olivier Giroud lalu ditendang ke gawang dan Aaaaa~

Sedikit sombong aja, hanya dengan melihat saya berbicara langsung kepada orang lain dengan kalimat yang sama pada tulisan saya di paragraf sebelumnya, saya bisa dianggap menonton. Orang mengenal saya sebagai fans Arsenal sejak lama. Betapapun saya bilang saya sudah jarang nonton bola, orang tetap menganggap saya fans Arsenal. Teman - teman sesama penonton bola akan menjadikan saya target yang layak dimaki - maki ketika Arsenal kalah. Atau mereka sekedar mengatakan "Arsenal keren, bro" ketika Arsenal menang. Terima kasih banyak.

Tapi saya mau menarik kembali mulai dari kejadian kemenangan Arsenal barusan. Saya mulai dari Mesut Ozil yang bermain apik saat debut. Lalu membawa Arsenal menang. Lalu fans Arsenal senang. Lalu terjadilah interaksi yang saling membanggakan dan memaki di lingkungan sebaya saya. Berteriak "Ozil Ozil Ozil Ozil" setelah pertandingan. Atau, "ah hoki hoki hoki." Kenapa ya?

Karena sepakbola merupakan konsumsi hiburan banyak anak muda seperti saya? mungkin. Kita menonton hiburan yang sama, kita membicarakan apa yang terjadi terkait pertandingan. Bahkan sampai berkhayal seandainya tim idola kita itu blablabla. Tunggu. Khayalan. Khayalan berupa harapan? ya itu juga ada. Hmmm karena kita menginginkan tim yang kita banggakan bermain lebih baik. Karena dengan bermain lebih baik, kita sebagai penonton merasa terhibur. Maka dari itu muncul harapan.... (?)

Eh tapi ada faktor lain. Misal orang - orang yang rela menonton walaupun tim idolanya sedang berada di keterpurukan. Yang konsisten mendukung. Dalam suka maupun duka. Manusia itu maunya apa? mau suka apa duka? atau gila? toh tim sepakbola hanyalah sesuatu yang diwakili oleh logo, kostum, sejarah. Yang di dalamnya berisi pemain, pelatih, pemberi dana, manajer, tukang sapu lapangan, tukang ngobatin pemain yang cedera, dan si itu dan si ini.


Eh, ada yang bilang fans juga bagian dari tim sepakbola itu ? Iya ada benernya juga. Tapi di lain soal, apa sebagai penikmat sepakbola kita harus memilih salah satu tim idaman ? Kebanyakan di antara penikmat sepakbola seperti itu, kan? Mungkin fans merasa karakter dirinya merasa terwakili oleh tim - tim tersebut di awal dia membela tim itu. Beberapa di antaranya karena tim idamannya mewakili nama daerah seorang fans tinggal. Selanjutnya, bagaimanpun jadinya nanti, tim itu kita dukung. Terus - terusan. Walaupun ada yang beralih ke tim lain karena merasa dirinya lebih terwakili oleh tim lain itu. Intinya ya dia tetep ambil satu atau dua logo untuk di dukung. Tim lokal sama tim internasional. Atau, ah. Saya cuma mau ngajak pembaca untuk berpikir, kenapa sepakbola bisa sangat menyihir !?! Itu aja ! Mungkin tanpa berpikir pembaca tau jawabannya. Tapi saya gak mau bahas - bahas urusan cinta dalam sepakbola !



Tidak ada komentar:

Posting Komentar