Sabtu, 05 Oktober 2013

Amarah Bumi

Ilustrasi: Itamar Jobani.

Lihat tanah ini
Darah yang mengalir lewat celah dekat cacing yang menggeliat
Tanah yang kering
Latah manusia-manusia kalah
Menyerah...

Lihat Bumi ini gersang
Dengarkan suaranya...
Ia berteriak
Sakit...

Darah yang mengalir
Menjadi sungai yang deras
Bercampur kotoran yang tak sengaja lewat

Malaikat tertawa
Melihat murka semakin menjelma

Bumiku...
Sudah cukup deritamu
Tetaplah basah oleh darah
Hingga tanah tak lagi pasrah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar