Olrait. Hari ini gue
mau cerita soal Haiku.
Makhluk apa itu
Haiku? Biasanya kalo bukan pujangga (ceileh) jarang ada yang ngerti apa itu
Haiku.
Ehem.. Jadi Haiku
adalah salah satu karya sastra dari Jepang yang berbentuk puisi. Biasanya ini
puisi menggambarkan atau menceritakan tentang keadaan alam atau musim. Pokoknya
ini puisi natural banget deh.
Puisi jenis ini
memiliki aturan baku yaitu 5-7-5. Maksudnya adalah tiap bait terdiri dari 17
suku kata. Tujuh belas suku kata itu gag sembarangan ditaro begitu aja. Sebaris
gitu misalnya. Itu harus dipisah jadi 3 baris. Baris pertama berisi 5 suku
kata, baris kedua 7 suku kata, dan baris ketiga 5 suku kata lagi
Salah satu penyair
Haiku yang gue kenal adalah Matsuo Bashō (1644–1694). Waktu itu gue pertama
kali tau tentang doi di workshop penulisan puisi oleh Komunitas Bunga Matahari
yang diadain sama Majalah Change di tahun 2008. Saat itu, Haiku Bashō yang
ditunjukin sama mentor gue adalah yang judulnya Old Pond.
Gini yang di
tunjukkin sama mentor gue saat itu:
Aslinya, dalam bahasa Jepang, itu puisi mengikuti aturan 5-7-5. Maka jadinya kek begini:old pond . . .
a frog leaps in
water’s sound
fu-ru-i-ke ya (5)
ka-wa-zu to-bi-ko-mu (7)
mi-zu no o-to (5)
Saat itu, mentor gue
juga nunjukin versi bahasa Indonesia dari Haiku nya Bashō. Kek gini:
Kolam tua
Ada kodok
Plung!
Jaman gue SMA, gue
sering banget bikin Haiku. Biasanya gue bikin Haiku dalam bahasa Inggris karena
menurut gue lebih mudah dalam pemotongan kata yang mau gue pake. Kalo pakek
bahasa Indonesia kadang suka terlihat maksa pas motong kata menuju baris berikutnya.
Kayak Haiku gue yang ini:
Ku ha nya bi sa
Nik ma ti da ri ja uh
Pe so na mu dear...
Karna kutahu
Ku tak dapat miliki
Dirimu, sayang
Jadi biarlah
Kupendam rasa ini
Sendiri saja
Kalo pakek bahasa
Inggris, biasanya lebih gampang karena suku kata di bahasa Inggris gag kayak
suku kata di bahasa Indonesia. Maksud gue, satu kata yang kalo dieja secara
bahasa Indonesia tuh 2 suku kata,kalo di bahasa Inggris diejanya satu suku kata
karena suku kata berlaku pas itu kata diucapin. Kek gini contohnya:
There are wine and steak
The grea test cou ple of meal
Just like me and you
See, itu Haiku kalo
di ucapin terasa 5-7-5 nya. Dan tiap baris juga berisi masing-masing 5-7-5
kata. Makanya buat gue lebih enak bikin Haiku pakek bahasa Inggris.
Gue bikin Haiku
biasanya gag cuma tentang alam seperti aturan dari Jepangnya. Biasanya hal-hal
random sekali pun bisa gue bikin jadi Haiku. Contohnya pas SMA gue ngadain
outing dan menggunakan tronton sebagai transportasinya.
Di dalam tronton
Sempit dan penuh sesak
Seperti pepes
Dan saking asiknya
bikin Haiku, dan saking alerginya sama angka dan mata pelajaran IPA selain
Biologi, gue pas kelas 10 nulis Haiku di kertas soal UTS dan UAS pelajaran
Matematika, Fisika, dan Kimia. Ah, those hectic time~
Beberapa puisi yang
pernah gue post di blog 30 Hari Menulis ini juga ada yang bentuknya Haiku. Hayo
tebak puisi yang mana aja... ^^
Oke sepertinya
segitu aja yang bisa gue share tentang Haiku. Gue sangat menunggu apabila ada
yang mau ajak gue Haiku battle.
Kita berpisah /
Tidak akan permanen / Sampai bertemu~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar