Sumber: last.fm
Lagi-lagi Riko (baca: profil Riko), yang masih menunjukkan kesetiannya kepada
musik-musik lawas, merekomendasikan lagu dari penyanyi yang belum pernah saya
dengar sebelumnya, Wieteke van Dort. Menurut wikipedia, Louisa Johanna Theodora
"Wieteke" van Dort, yang dilahirkan di Surabaya 16 Mei 1943, adalah seorang
aktris, kabaretis dan penyayi asal Belanda.
Tak perlu lama-lama membahas tentang riwayat hidup Wieteke
van Dort. Ketika Riko memberi rekomendasi kepada saya untuk mendengarnya, saya
langsung percaya padanya dan mencari di Youtube untuk mendengarkannya. Pencarian
teratas menampilkan lagu Geef Mij Maar
Nasi Goreng, dan beruntung saya tak perlu menunggu buffering yang panjang untuk mendengarkan seperti apa musik yang
ditawarkan.
Ketika lagu mulai terputar, latar waktu sudah pasti bisa ditebak.
Imajinasi saya membawa nuansa malam yang
gelap di masa setelah Indonesia saat itu, yang baru merdeka secara simbolis,
mulai mengisi setiap ruang perasaan. Terbayang di kepala saya, para pemuda masa
itu sedang berkumpul mendengarkan saluran radio –meskipun saya tak hidup di “masa
itu”- yang menjadi satu-satunya hiburan setelah malam menjelang. Riuh rendah musik
indorock (atau keroncong atau apapunlah namanya) era 60-an menyihir suasana
malam yang perlahan menghanyutkan membawa saya ke masa lampau. Walaupun belum
seberapa lama saya mengenal Wieteke van Dort, tak menjadi alasan untuk tidak
berimajinasi tentang suasana indahnya malam-malam yang tenang.
Lirik dalam bahasa Belanda yang terselip nama-nama makanan
khas dari Indonesia membuat lagu ini terasa dekat secara emosional. Kedekatan ini
yang membuat saya lagsung membuat kopi –sesuai saran Riko yang berkata bahwa
mendengarkan Wieteke van Dort lebih asyik kalau sambil ngopi- dan saya mulai berkelana ke masa yang entah kapan, namun
terasa tentram.
Mungkin benar jika ada yang mengatakan bahwa sebuah lagu
memiliki efek psikologis yang dapat menghipnosis para pendengarnya. Hal itu
dibuktikan Wieteke van Dort kepada saya melalaui rekomendasi Riko, tentunya.
Saya berkelana dengan cepat bersama Wieteke van Dort ke masa lalu, masa di mana
negeri ini terasa nyaman. Pun hanya ilusi, tapi terasa nikmat untuk sekedar
menemani kopi yang masih hangat.
Review singkat yang cukup memuaskan!!!!!!!!!!!!
BalasHapusbaguss bay. coba lo buat lagi bay tentang perkembangan zaman dari alat pemutar musik nya bayy.... ?? dari lawas sampe modern ? di tunggu kawan
BalasHapusIya, isyaalloh kalo kepikiran. Ini sih spontan uhuy aje...
BalasHapuslagu ini yang buat saya belajar bahasa belanda]
BalasHapusik houd ervan
ik heb nederlands gesproken want die is tal dat ik wil spreken