Anak-anak kecil era
Millenium tak banyak yang menyanyikan lagu-lagu yang semestinya mereka
nyanyikan. Adakah ini sebuah degradasi akan lagu anak-anak yang hilang? Ataukah
anak- anak era Millenium mulai jengah dan bosan dengan lagu anak-anak yang
lawas macam , “Lihat kebunku” , “Bintang Kecil” , “Aku Seorang Kapiten” , "Bintang Kejora".
Banyak upaya
penyelamatan lagu anak-anak yang dilakukan oleh orang-orang yang berkepentingan seperti ajang ajang menyanyi khusus anak-anak, musik pengiring olah raga di
taman kanak-kanak ( Tk) bahkan Odong-odong pun turut member andil menyelamatkan
hal tersebut (walaupun banyak lagu anak-anak yang sudah di remix oleh
tangan-tangan tak bertanggung jawab).
Saya amat miris ketika
melihat banyak anak-anak yang membentuk sebuah Girl / Boyband Cilik. Sebut saja
Cowboy Junior, Super Seven,Stanza dan masih banyak lagi. Rata-rata mereka
menyanyikan lirik-lirik bertemakan percintaan. Apakah seorang anak-anak pantas
mengatakan “mungkin inilah rasanya, rasamya rasa suka pada dirinya, sejak pertama
aku bertanya facebook-mu apa nomermu berapa”.
Dan kegilaan ini
masih berlanjut ketika saya berada di sebuah warnet dekat rumah saya. Beberapa
anak kecil menyanyikan refrain dari SM*SH, “you know me so well, girl I need
you” adakah hal yang salah? Menurut saya, jelas ada. Ada dua faktor utama yang
menyebabkan hal ini berlangsung. Televisi dan kurangnya pengawasan orang tua.
Televisi yang katanya
etalase sudah jelas-jelas menyebarkan virus ini. Banyak sekali iklan, promo
sinetron dan acara musik pagi yang semakin semena-mena menampilkan lagu-lagu
cinta kelas kerupuk. Masyarakat khususnya anak-anak terlalu sering dicekoki
hal-hal tersebut. Saat ini sudah sedikit sekali program yang mengedukasi
penikmat televisi. Jika sudah seperti ini, siapa yang harus disalahkan? Produser
pelaksana suatu acara adalah seorang yang pantas untuk dicaci maki. Dan tentu
saja slogan Evrything Is Rating.
Pengawasan orang tua
tentunya menjadi sebuah pekerjaan rumah yang amat berat. Orang tua yang baik
tentu tak akan membiarkan anaknya tercebur begitu saja dalam limbah industri
hiburan yang semakin gila. Orang tua yang baik akan menemani tumbuh kembang
anaknya dengan memberikan pembelajaran, wawasan, hal hal yang boleh disimak maupun
tidak, mengawasi anak anak dalam menyaksikan suatu acara di televisi. Ini
adalah hal yang terkesan kolot, namun inilah yang terbaik. Kebanyakan orang tua
sekarang membebaskan tontonan anak-anak mereka. Inilah faktor utama banyaknya
anak-anak yang sudah Nampak dewasa dengan menyannyikan lagu-lagu cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar